Passion and Fashion: 3 Perempuan Inspiratif yang Menghubungkan Fashion dengan Passion Mereka
Bobobobo memperingati International Women's Day pada 8 Maret 2023 lalu dengan mengajak tiga perempuan inspiratif untuk bercerita tentang journey dan achievements mereka serta hubungan antara passion yang mereka jalani dengan fashion. Dalam artikel ini, kita akan mengenal tiga wanita luar biasa tersebut. Get to know about these three incredible women! They are Cath Halim, Michelle Oksana, dan Bella Utami.
Cath Halim
Content creator and co-founder of Blunies Indonesia.
Melalui akun Instagramnya, Cath Halim senang sekali membagikan konten-konten dengan pesan positif terkait mental health, isu perempuan, dan pendidikan berdasarkan pengalaman pribadinya. Selain itu, ia juga kerap membuat konten seputar fashion mulai dari how to style specific fashion items sampai outfit inspiration ke sebuah acara atau kegiatan tertentu. Sejak tahun lalu, Cath juga menduduki posisi sebagai co-founder dari sebuah personal care brand bernama Blunies.
Mengapa fashion itu penting?
Fashion memiliki makna tersendiri bagi pemakainya dan menjadi salah satu elemen penting sebagai pelengkap kegiatan sehari-hari. “Fashion is what makes me comfortable, and allows me to do what I do everyday,” ungkap Cath. Ia menganggap bahwa fashion-lah yang membuatnya merasa nyaman dalam beraktivitas. Melalui fashion, Cath dibebaskan untuk meng-explore gaya berpakaiannya dan menghasilkan look yang stylish.
Ketika ditanya mengenai bagaimana kontribusi fashion dalam aktivitas sehari-harinya, Cath menjawab bahwa fashion memiliki dorongan ekstra untuk membuatnya percaya diri. Melalui gaya fashion-nya yang classic, minimalis, dan elegan, Cath selalu mendorong kepercayaan dirinya dalam melakukan berbagai macam pekerjaan yang menjadi passion-nya, seperti membuat konten yang juga sering bersinggungan dengan fashion dan mengelola bisnis personal care.
Cath berpesan kepada seluruh perempuan, “No matter what you put on, make sure it makes you super confident,” ungkapnya. Ia memfokuskan korelasi antara fashion dan passion dalam hal percayaan diri, karena dengan percaya diri yang tinggi, kita tidak perlu memperdulikan apa yang orang di sekitar kita katakan, dan fokus pada satu titik yang kita sukai, seperti karir maupun hobi.
Michelle Oksana
Fashion enthusiast and insurance agency owner named THE TRIBE.
Michelle Oksana merupakan penggemar fashion sekaligus pemilik sebuah agensi asuransi bernama THE TRIBE. Seperti halnya Cath, ia juga kerap membagikan kegemarannya dengan berbagai fashion items, mulai dari monochromatic hingga earth-tone look, melalui akun media sosialnya yaitu Instagram dan TikTok.
Mengapa fashion itu penting?
Bagi Michelle, fashion menjadi salah satu aspek penting dalam aktivitasnya karena baginya fashion adalah sebuah bentuk ekspresi diri yang merefleksikan dirinya. “Fashion to me is a form of self-expression that reflects my personality and mood,” ujar Michelle. Dari sudut pandangnya, ia memilih untuk melontarkan kebebasan berekspresinya melalui fashion, karena fashion sendiri bisa disesuaikan dengan gaya pemakainya.
Dalam aktivitas sehari-harinya, fashion menjadi bagian esensial yang membuatnya merasa empowered dan ready to conquer the day. Dengan pilihan berbagai items favoritnya, fashion mendorongnya untuk lebih percaya diri dalam mengejar passion.
“I would describe my style as eclectic. I’m easily inspired by different areas, cultures, and trends,” ujar Michelle ketika ditanya mengenai personal style-nya dalam fashion. Michelle senang menempelkan beragam ide, gaya, dan taste-nya dari sumber yang luas dan beragam. Hal ini membuatnya senang memadupadankan berbagai macam fashion items dengan ciri khas yang berbeda ke dalam sebuah look.
Michelle memiliki pesan inspiratif bagi para perempuan bahwa fashion bukan hanya sekadar pakaian, melainkan juga tentang menerima diri sendiri, merayakan keberagaman, dan mendukung sesama perempuan. Menurutnya, “Fashion is about embracing your true self, celebrating diversity, and supporting each other in our journey towards self-love and empowerment.” Hal ini membuat fashion tidak hanya berfungsi sebagai pakaian semata, tetapi juga memiliki fungsi lain yang merefleksikan perempuan dan berbagai aspek yang menjadi ciri seperti rasa cinta terhadap diri sendiri, dan gaya berpakaian yang beragam bagi setiap perempuan.
Bella Utami
Founder of A World of Girls community & podcast.
Bella Utami merupakan founder dari sebuah komunitas bagi perempuan bernama A World of Girls. Tidak hanya mendirikan, ia juga mengambil peran sebagai penulis yang kita bisa baca tulisannya di akun Instagram @aworldof_girls dan podcast host di bawah nama yang sama yang bisa didengarkan di Spotify dan Apple Podcast. A World of Girls sendiri merupakan komunitas yang bisa menjadi wadah untuk sharing mengenai isu-isu yang dialami perempuan seperti kerentanan perempuan dan insecurity mereka.
Mengapa fashion itu penting?
Fashion bagi Bella Utami dapat menjadi saluran untuk mengekspresikan diri dan medium untuk membagikan siapa diri pemakai fashion tersebut. Serupa dengan Cath dan Michelle, ia juga menganggap bahwa fashion berfungsi untuk mengekspresikan diri dan menjadi penilaian orang lain terhadap diri kita.
Dalam menjalani passion-nya sebagai pendiri komunitas perempuan, fashion sangat membantunya. “Fashion makes going to work much more enjoyable, contributing to my life as a fun way that I can express myself everyday”, pendapat Bella. Dari sudut pandangnya, fashion membuat aktivitas sehari-harinya menjadi lebih dapat dinikmati dengan nyaman, yang menjadi cara yang menyenangkan untuk mengekspresikan dirinya setiap hari.
Bella juga mendeskripsikan personal style-nya dalam fashion. Ia ingin terlihat effortless namun tetap menjadi pusat perhatian dengan memakai sesuatu yang berbeda. “My style would be.. how can I best stand out without looking like I wanna stand out. I kinda wanna wear something different but not too different. Wearing like a statement piece there, but also kind of keeping it subtle as well”, ujar Bella.
Bagi Bella, perempuan tidak boleh membuat dirinya redup untuk hal apapun yang meragukannya. Ia berpesan, “Never ever dim your light for anyone else or for anything. Don’t shrink yourself for other people, cause you are amazing just the way you are.” Menurut Bella, perempuan harus bisa percaya akan diri mereka sendiri tanpa campur tangan orang lain, setiap perempuan bisa menjadi luar biasa, melalui pilihan pakaiannya, dan dengan passion apapun yang mereka kejar.
Cath Halim, Michelle Oksana, dan Bella Utami memiliki pendapat yang sejalan mengenai kaitan antara passion seorang perempuan dan gaya fashion yang mereka pilih. Pada intinya, fashion juga menjadi aspek yang cukup penting dalam melakukan aktivitas sehari-hari sesuai passion yang digemari karena fashion memiliki fungsi yang cukup beragam, selain sebagai atribut manusia. Fashion dapat mewakilkan perasaan penggunanya, mendorong kepercayaan diri, dan memperlihatkan apa yang menjadi passion mereka.
Jika Bobo Friends ingin tau lebih banya tentang perkembangan dan brand fashion Asia baca juga article tentang brand-brand fashion Jepang dan Korea Selatan