Dalam dunia fashion saat ini, semakin banyak orang yang mulai memilih gaya hidup minimalis. Pendekatan minimalis dalam fashion tidak hanya memengaruhi cara berpakaian, tetapi juga mencerminkan gaya hidup yang lebih sederhana dan efisien. Kebutuhan akan fungsionalitas dan kepraktisan dalam berpakaian semakin meningkat, terutama di era digital yang membutuhkan mobilitas yang tinggi. Banyak merek busana mulai mengusung pendekatan minimalis dalam desainnya, menciptakan pakaian yang simpel, fungsional, dan elegan. Hal ini seiring dengan perkembangan tren slow fashion, yaitu gerakan yang menekankan keberlanjutan dan penggunaan produk fashion yang tahan lama. Jika Sobat Bobo ingin mencari merek busana yang memiliki gaya minimalis, berikut adalah beberapa merek terbaik yang bisa menjadi referensi. Merek-merek ini telah memenangkan hati konsumen dengan desain minimalisnya dan penggunaan bahan-bahan berkualitas tinggi. Tidak hanya memenuhi kebutuhan fashion, merek-merek ini juga memiliki nilai-nilai yang terkait dengan keberlanjutan dan kesadaran lingkungan.
APC Paris
APC Paris dikenal sebagai merek busana yang minimalis dan simpel. Jean Touitou menciptakan busana fungsional dan nyaman dengan desain sederhana namun elegan. APC Paris sering menggunakan warna netral dan mengutamakan kualitas bahan. Koleksi denim APC Paris juga mengusung pendekatan minimalis. Dengan gaya minimalisnya, APC Paris menjadi merek busana yang diakui di dunia fashion internasional.
Toteme
Totême adalah merek busana yang didirikan oleh Elin Kling dan Karl Lindman di New York pada tahun 2014. Saat ini, merek ini berkantor pusat di Stockholm dan terkenal dengan koleksi pakaian dasar mewah yang tak lekang oleh waktu. Setiap musimnya, Totême fokus pada ciri khasnya sendiri dengan menyajikan quilted jacket dan denim. Merek ini tidak hanya menawarkan koleksi pakaian yang elegan dan bergaya, tetapi juga mencerminkan gaya hidup modern yang sederhana dan praktis yang selaras dengan pandangan minimalism. Totême memberikan dasar-dasar untuk berpakaian minimalis dan modern yang sempurna, sehingga Sobat Bobo bisa tampil percaya diri tanpa perlu merasa terbebani oleh tren fashion yang terus berubah. Dengan membeli produk Totême, Sobat Bobo memperoleh pakaian yang tahan lama dan terbuat dari bahan berkualitas tinggi, sehingga dapat digunakan berulang kali dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
FRAME
Frame adalah merek busana yang terkenal dengan desain minimalis dan kualitas bahan yang tinggi. Didirikan di London pada tahun 2012 oleh Erik Torstensson dan Jens Grede, merek ini memiliki visi untuk menciptakan koleksi pakaian yang fungsional dan elegan. Dalam beberapa tahun terakhir, Frame telah menjadi salah satu merek busana yang paling dicari dan diakui di seluruh dunia. Dengan pendekatan minimalis dan fokus pada sustainability, Frame memenuhi kebutuhan fashion dengan menghasilkan pakaian yang tahan lama dan ramah lingkungan.
Matteau
Matteau adalah merek busana Australia yang mengusung konsep minimalis dan berkualitas tinggi. Didirikan oleh pasangan suami-istri, Ilona Hamer dan Peta Heinsen pada tahun 2015, Matteau menciptakan pakaian renang dan pakaian kasual yang nyaman dipakai di segala musim. Dalam menghasilkan setiap produknya, Matteau berfokus pada kualitas bahan, design dan fungsional, dan kenyamanan pemakaian dalam jangka waktu yang lama. Hal ini sejalan dengan slow fashion yang menekankan konsep keberlanjutan dan penggunaan produk fashion yang tahan lama. Matteau juga berkomitmen untuk menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan, seperti Econyl, yang terbuat dari limbah plastik dan pakaian bekas. Dengan mendukung gerakan minimalis, Matteau telah menjadi salah satu merek busana yang diakui secara global, dan menjadi pilihan bagi mereka yang mencari pakaian berkualitas tinggi dan bergaya dengan gaya hidup yang sederhana dan praktis.
St Agni
Seperti halnya Matteau, St Agni juga didirikan sepasang suami istri dari Byron Bay, Australia dan terkenal dengan desain minimalisnya yang elegan dan berkualitas tinggi. Didirikan pada tahun 2014 oleh pasangan, Lara dan Matt Fells, dengan visi untuk menciptakan pakaian yang nyaman, praktis, dan timeless. Dalam setiap koleksinya, St. Agni menghadirkan produk-produk berkualitas tinggi yang didesain dengan perhatian pada detail dan kualitas bahan. Hal ini sejalan dengan konsep slow fashion yang menekankan keberlanjutan dan penggunaan produk yang tahan lama. Selain itu, St. Agni juga berkomitmen untuk menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan, seperti linen dan serat rami yang tumbuh secara organik. Dengan fokus pada desain yang sederhana, St. Agni telah menjadi salah satu merek busana yang paling dicari dan diakui di seluruh dunia. Dalam mendukung gerakan minimalis, St. Agni memberikan kontribusi besar untuk menciptakan pakaian yang timeless dan ramah lingkungan, sehingga memungkinkan kita untuk tampil bergaya dengan kesadaran lingkungan yang lebih tinggi.
Max Mara
Dalam mendukung gerakan minimalis, Max Mara menunjukkan bahwa pakaian dengan desain sederhana dan berkualitas tinggi dapat menciptakan dampak positif pada lingkungan dan menciptakan tren yang timeless dan elegan. Max Mara adalah merek busana mewah yang terkenal juga dengan pendekatan minimalisnya yang elegan dan berkualitas tinggi. Dalam merancang setiap koleksinya, Max Mara memperhatikan detail dan kualitas bahan, serta mengusung konsep slow fashion yang menekankan keberlanjutan dan penggunaan produk yang tahan lama. Sejak didirikan pada tahun 1951 di Italia, Max Mara telah menjadi salah satu merek busana yang paling diakui di seluruh dunia. Merek ini juga berkomitmen untuk menggunakan bahan-bahan berkualitas tinggi dan ramah lingkungan, seperti cashmere organik dan wool.
The Row
The Row adalah merek fesyen mewah yang didirikan oleh saudari kembar Mary-Kate dan Ashley Olsen pada tahun 2006. Merek ini terkenal dengan desain minimalis dan elegan, serta kualitas bahan yang sangat baik. Filosofi desain minimalis merek ini mencerminkan gaya hidup modern dan dinamis, di mana keanggunan dan sederhana digabungkan dengan kerja keras dan inovasi. Pada koleksi Spring/Summer 2023, The Row kembali menampilkan desain minimalis dengan warna netral yang elegan dan bahan-bahan berkualitas tinggi, termasuk kain katun organik dan kanvas tebal. The Row juga memperhatikan keberlanjutan dalam produksi pakaian mereka, dengan menggunakan bahan-bahan tahan lama dan mendukung upaya pengurangan limbah. The Row adalah salah satu yang terdepan untuk gaya minimalis dalam industri fashion yang terus berkembang hingga saat ini.
Jil Sanders
Filosofi desain minimalis yang diusung oleh merek ini mencerminkan kesederhanaan yang mewah, dengan memadukan estetika modern dan gaya hidup yang elegan. Jil Sander telah menjadi salah satu merek fesyen paling terkenal di dunia, dengan koleksi yang selalu memperhatikan sustainability dalam produksi pakaian mereka, dengan menggunakan bahan-bahan tahan lama dan ramah lingkungan.
Jil Sanders adalah salah satu pelopor gaya minimalis dalam industri fashion sejak didirikan pada tahun 1968. Desain minimalis yang diusung oleh Jil Sander sang designer dengan nama sama telah mempengaruhi banyak desainer mode lainnya dan menjadi sebuah tren dalam industri fashion yang terus berkembang hingga saat ini. Karya-karya Jil Sander selalu memukau para pecinta mode mewah dengan keanggunan sederhana yang tak terkalahkan.
Khaite
Khaite adalah salah satu merek fesyen yang terus menerus berinovasi dan memperkenalkan desain minimalis yang elegan dan modern. Merek ini selalu memperhatikan detail dan kualitas bahan, dengan menggunakan teknik yang rumit dan bahan yang tahan lama. Bahkan pada koleksi Fall/Winter 2023, Khaite kembali menampilkan desain minimalis dengan aksen yang halus dan fokus pada kualitas bahan. Koleksi Khaite ini juga menampilkan pakaian dengan siluet yang ramping dan feminin, serta material yang berkualitas tinggi.
Khaite didirikan oleh Catherine Holstein pada tahun 2016. Merek ini dikenal dengan filosofi minimalist tentang memperhatikan keindahan dan kenyamanan dari setiap pakaian yang mereka buat.
Nanushka
Pada sebuah wawancara, Sandra Sandor pendiri brand Nanushka menjelaskan bagaimana Nanushka terus berinovasi dengan memperkenalkan desain minimalis yang ramah lingkungan dan mendukung keberlanjutan. Merek ini menggunakan bahan-bahan yang diambil dari sumber-sumber yang bertanggung jawab, seperti kain vegan dan kulit vegan yang terbuat dari bahan-bahan tanaman. Selain itu, brand dari Budapest ini juga memperhatikan cara produksi mereka, dengan mengurangi limbah dan menggunakan teknologi yang lebih efisien dalam produksi pakaian mereka.
Baca juga article kami tentang brand sepatu sustainable veja