Dalam wawancara eksklusif kami bersama dua generasi inspiratif dari keluarga Miranda Goeltom dan Winda Siregar yang menampilkan kehadiran generasi ketiga, Jasmine! Kali ini, kami duduk bersama Sosok Miranda Swaray Goeltom, seorang tokoh publik ternama di Indonesia, bersama putrinya, Winda Malika Siregar. Dalam wawancara ini, kami akan menyelami lebih dalam ke dalam kehidupan sehari-hari mereka, ikatan keluarga yang kuat, serta bagaimana mereka membawa kepekaan seni dan gaya Jepang ke dalam setiap aspek kehidupan mereka.
Dalam berbagai kesibukan mereka, Miranda Goeltom, yang pernah mengajar di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia dan menjadi Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, serta aktif di kegiatan sosial gereja dan musik, menekankan pentingnya menjadi diri sendiri dalam memilih gaya fashion. "Saya adalah diri saya, ngga harus mengikuti orang lain apa yang buat saya enak jatohnya, ada baju harus saya sesuaikan dengan situasi bagi saya fashion itu adalah statment dari diri," ungkap Miranda dengan yakin.
Sementara itu, putrinya, Winda Malika Siregar, telah menorehkan prestasi di berbagai bidang, dari menjadi President Commissioner & Head of Lifestyle Division di PT. Imagerie International hingga menjadi Editor in Chief di L'Officiel Indonesia. Winda juga aktif dalam membantu yayasan mitra museum di Jakarta dan senang terlibat dalam kegiatan penerbitan. "Kalo misalnya hari-hari kalo saya dari pagi sampai malam harus ada kegiatan, biasanya outfit yang saya pilih tu yang versatile, bisa applicable bisa diterima lah di semua keadaan," jelas Winda. Ia lebih memilih pakaian dengan pola atau pattern yang unik, namun yang terpenting adalah kenyamanannya.
Kehadiran Jasmine, cucu dari Miranda dan puteri dari Winda, menyemarakkan wawancara ini. Meskipun tidak ikut terlibat dalam wawancara ini, Jasmine menjadi representasi generasi muda yang mewarisi semangat kreatif dan kepekaan seni dari keluarganya.
Sebagai brand fashion dengan kepekaannya terhadap gaya Jepang yang khas, Bobo Tokyo telah menarik perhatian Miranda dan Winda. "Saya suka bahannya, dan bahannya itu teksturnya sesuai dengan designnya," ungkap Miranda. Winda juga mengakui ketertarikannya pada Bobo Tokyo, dengan bahannya yang adem dan cocok untuk cuaca panas Jakarta.
Bobo Tokyo, dengan sentuhan khas Jepangnya, sepertinya telah menemukan tempat istimewa dalam hati Miranda dan Winda. Wawancara ini telah membawa kita lebih dekat dengan inspirasi mereka dalam memaknai fashion, gaya hidup, dan kreativitas, serta mengingatkan kita akan pentingnya menjadi diri sendiri dalam mengungkapkan diri melalui pilihan busana.
Ketika ditanya apakah baju Bobo Tokyo sesuai dengan gaya pribadinya, Miranda menjawab dengan bijaksana, "Ada yang sesuai, ada yang nggak, saya sih lebih suka mengambil apa yang cocok sama saya itu yang saya pakai, sebenernya banyak yang saya suka." Gaya pribadi yang kuat dan perfeksionis yang dimiliki Miranda telah mempengaruhi cara dia memilih busana, mencerminkan kepribadiannya yang unik dan orisinal.
Winda, yang juga memiliki banyak peran dalam dunia industri kreatif, juga memuji Bobo Tokyo dengan penuh antusiasme. "Tadi sih udah liat barang-barangnya, yang saya seneng sih bahannya, soalnya bahannya adem dan pas ya buat Jakarta yang panas ini," ujarnya. Sebagai seorang yang aktif dengan jadwal padat, Winda lebih memilih busana yang versatile dan nyaman, dan koleksi Bobo Tokyo memberikan kemudahan dalam menghadapi berbagai situasi tanpa kehilangan sentuhan gaya yang unik.
Kehadiran Jasmine, cucu dari Miranda dan puteri Winda, menyemarakkan wawancara ini. Dengan inspirasi dari tiga generasi ini, Bobo Tokyo terus menjadi sumber inspirasi bagi para pecinta fashion yang menghargai gaya Jepang yang khas. Kepekaan terhadap tekstur dan desain yang memikat telah menarik hati Miranda dan Winda, serta memberikan pengalaman berbusana yang nyaman dan stylish bagi mereka.
Kisah unik dari keluarga Goeltom-Siregar ini mengajarkan kita tentang pentingnya menghargai gaya pribadi, mengejar impian dengan semangat, dan membagikan kreativitas dengan generasi muda. Melalui Bobo Tokyo, mereka telah menemukan cara untuk mengungkapkan diri dan mencerminkan kepribadian mereka yang kuat melalui fashion dengan sentuhan khas Jepang. Semoga kisah mereka menginspirasi kita semua untuk mengeksplorasi dan menghormati gaya pribadi kita sendiri, serta mengambil inspirasi dari budaya dan seni untuk menjadi diri kita yang paling autentik dan orisinal.