10 Fakta Menarik tentang On Running Shoes: Mengungkap Keistimewaan Sepatu Lari dengan Sensasi berjalan di atas awan!

Tahun 2010 Olivier Bernhard, mantan juara multisport asal Swiss, memutuskan untuk mendobrak pemikiran konvensional tentang peredam kejut pada sepatu. Bersama teman-temannya, David Allemann dan Caspar Coppetti, dengan keahlian bisnis dan desain, Bernhard mendirikan On. Desain sol sepatu yang unik dengan loop di bagian bawahnya membuat prototipe On menang di ISPO Brandnew Award hanya beberapa bulan setelah didirikan. Kini, lebih dari satu dekade berlalu, sepatu On yang dikenal dengan estetika desain clean dan Swiss craftmanship yang cermat dikenakan di kaki para atlet papan atas dunia, kantor ataupun Coffee shop terdekat. Berikut sepuluh fakta menarik yang mungkin belum Anda ketahui tentang brand ini.

Nama Perusahaan Hanya On 

Sebutan yang benar untuk merek ini adalah On—bukan On Running, ON, atau OnCloud. Nama ini mencerminkan tujuan merek untuk menciptakan sensasi berlari di atas awan. Nama yang terdiri dari satu syllable juga sesuai dengan pesan minimalism yang diusung.

ON Cloudtec Telah Memenangkan Penghargaan

Sejak idirikan pada tahun 2010 oleh Olivier Bernhard, yang merupakan mantan juara multisport Swiss, On menjadi pusat inovasi dengan pengenalan CloudTec dan meraih ISPO Brandnew Award untuk start-up atletik yang inovatif.

On Dengan Cepat dan Menambah varian Produk

On merilis sepatu pertamanya pada tahun 2012 dengan model Cloudracer, dan sejak itu telah memperluas lini produknya hingga termasuk sepatu training, sepatu trail running, track spikes, sepatu lifestyles, sepatu hiking, dan bahkan supershoes dengan pelat serat karbon.

On CloudTec adalah Nama Dari Sistem Peredam Kejut dan Rebound yang Unik

Sebelum mendirikan On, Olivier Bernhard tidak puas dengan opsi sepatu lari yang tersedia. Eksperimennya dengan loop-loop tube karet membawa pada CloudTec, sistem peredam kejut yang memberikan sensasi landing lembut dan toe-off cepat serasa berpijak di atas awan. CloudTec versi terbaru yang akan diluncurkan pada tahun 2023 memiliki midsole yang terlihat lebih tradisional dengan lubang-lubang potong untuk memberikan penyangga dan pantulan.

On Telah Merambah ke Dunia Tenis dan Atletik

Pada tahun 2019, On bermitra dengan legenda tenis Roger Federer, menghasilkan lini sepatu "The Roger." Pada tahun 2020, mereka membentuk tim atletik profesional di Boulder, Colorado, yang berkompetisi di tingkat internasional.

On Berkomitmen pada Keberlanjutan dan Inklusivitas

On meluncurkan program Right to Run untuk mendukung berbagai komunitas dan mempromosikan inklusivitas dalam lari. Mereka juga menciptakan program Cyclon, layanan berlangganan sepatu yang dapat didaur ulang untuk meminimalkan dampak lingkungan.

On Menghadirkan Layanan Berlangganan Sepatu yang Dapat Didaur Ulang

Melalui program Cyclon, On memperkenalkan Cloudneo, sepatu ringan yang terbuat dari bahan daur ulang dan bio berbasis biji rami. Layanan berlangganan bulanan seharga $30 memungkinkan pelanggan mendapatkan sepatu baru sambil mendaur ulang sepasang lama.

On meyakini bahwa berlari dapat membawa ide-ide kreatif

Mereka telah bermitra dengan para ahli neurosains di organisasi penelitian kinerja manusia Flow Research Collective, dengan harapan menggunakan berlari untuk memberdayakan inovasi dan kreativitas di industri musik, makanan, dan hiburan. Program ini men-challenger seniman kreatif internasional seperti Sam Tompkins, Ming Ma, Cbvivi Wang, Becks, dan Gaku untuk mencoba berlari selama 30 hari dan melihat ide-ide apa yang muncul dari keadaan aliran yang dipicu oleh berlari.

On adalah Perusahaan yang Tercatat di Bursa

Pada September 2021, On Holding AG melakukan penawaran saham perdana dan berhasil mengumpulkan $746 juta. Perusahaan ini mencapai nilai pasar $7,3 miliar setelah terdaftar di Bursa Efek New York dengan code ONON.

On Menemukan Celah Batas Regulasi Olahraga 

Gustav Iden dari Norwegia berhasil menjadi juara dunia Ironman 2022 Pada 9 Oktober di Hawaii . Iden menggunakan sepasang sepatu On yang telah dirancang khusus, yakni versi prototipe dengan midsole tinggi dan pelat propulsi serat karbon. Meskipun sepatu ini memiliki midsole sekitar 50 milimeter, yang sebenarnya melanggar regulasi tinggi stack 40mm dari World Athletics yang berlaku untuk maraton, namun untuk konteks Kona, regulasi tersebut tidak berlaku untuk triathlon karena Triathlon memang tidak menggunakan regulasi tersebut. Iden berhasil mencatatkan waktu maraton tercepat dalam sejarah perlombaan selama 43 tahun, yaitu 2:36:15, sambil mencetak rekor kursus keseluruhan baru untuk kombinasi renang-sepeda-lari sejauh 140.6 mil dengan waktu 7:40:26.


Sebulan setelahnya, pada 4-6 November di pegunungan Chiang Mai, Thailand, Alli McLaughlin, pelari trail Amerika, meraih medali emas dalam perlombaan Classic Uphill Race sejauh 8.5km, dan meraih medali perunggu dalam perlombaan Up/Down Mountain Race sejauh 10.5km dalam Kejuaraan Dunia Trail dan Kejuaraan Dunia Lari Gunung yang digabungkan. McLaughlin menggunakan sepasang sepatu balap prototype khusus untuk para elite, yakni On CloudVenture Peak 3 yang rencananya akan diluncurkan pada tahun 2023.

On Shoes adalah pilihan yang patut dipertimbangkan. On telah memenangkan berbagai penghargaan dengan teknologi revolusioner CloudTec-nya. Kini, koleksi On dapat ditemukan di Bobobobo.com, Temukan pengalaman berlari yang unik dengan On Shoes, sekarang tersedia di Bobobobo.com.